Translate

Jumat, 12 Oktober 2012

KONSEP DAN PRINSIP BIMBINGAN BELAJAR DI SD DAN CONTOH KONGKRIT LAYANAN

A.      Konsep Belajar
1.    Pengertian Layanan Bimbingan Belajar
a)    Belajar adalah proses tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek dan latihan (Garry & Kingsley, 1970: 15 ).
b)   Belajar ialah perubahan yang relative permanen dalam tingkah laku atau kemampuan yang merupakan hasil dari pengalaman” (Vanderzander dan Pace, 1984).
c)    Belajar ialah proses perubahan tingkah laku seseorang terhadap situsi tertentu, yang disebabkan oleh pengalaman yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan berdasarkan atas kecenderungan tanggapan bawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (missal: kelelahan, pengaruh obat – obatan dan sebagainya)” (Hilgard dan Bower, 1975: 2).
Berdasarkan dari beberapa pengetian diatas, maka yang dimaksud dengan layanan bimbingan belajar ialah suatu proses bantuan yang diberikan pada individu (murid) untuk dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapai dalam belajar, agar setelah melaksanakan kegiatan belajat-mengajar mereka dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik sesuai dengan kemampuan, bakat, minat yang dimiliki masing masing.
2.    Materi Layanan Bimbingan Belajar SD
a)    Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai sumber belajar, bersikap terhadap Guru dan nara sumber lainnya, mengikuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tigas (PR), mengembangkan ketrampilan belajar, dan menjalani program penilaian.
b)   Pengembangan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun kelompok.
c)    Pemantapan dan pengembangan panguasaan materi pelajaran di SD.
d)   Orientasi belajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
3.    Layanan Pembelajaran
a)    Tujuan dan Fungsi Layanan Pembelajaran
Layanan pembelajaran dilaksanakan untuk memungkinkan siswa memahami dan mengembangkan sikap dan kegiatan belajar yang baik, ketrampilan dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya.
Fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan pembelajaran yaitu fungsi pemeliharaan dan pengembangan.
b)   Materi Umum Layanan Pembelajaran
1)        Pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar tentang kemampuan, motivasi, sikap dan kebiasaan belajar.
2)        Pengembangan motivasi, sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
3)        Pengembangan ketrampilan belajar; membaca, mencatat, bertanya dan menjawab, dan menulis.
4)        Pengajaran perbaikan.
5)        Program pengayaan.
c)    Penyelenggaraan Layanan Pembelajaran
1)        Cepat dan sangat cepat dalam belajar.
2)        Lambat dan sangat lambat dalam belajar.
3)        Kurang motivasi dalam belajar.
4)        Bersikap dan berkebiasaan buruk dalam belajar.
5)        Tidak memilki ketrampilan teknis dalam belajar yang memadai.

       B.       Prinsip Belajar
1.    Pengertian
Prinsip belajar adalah konsep konsep yang harus diterapkan didalam proses belajar mengajar. Seorang guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila ia dapat menerapkan cara mengajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip orang belajar.
2.    Prinsip-Prinsip Belajar
a.    Prinsip Latihan
Apa yang dipelajari seseorang adalah apa yang dilakukannya. Semakin banyak ia melakukan sesuatu yang berkaitan dengan materi yang dipelajarinya semakin tinggi intensitas belajarnya
b.    Prinsip Asosiasi
Orang yang belajar adalah orang yang berusaha menghubung-hubungkan pengeta-huan yang dimiliki semakin mudah belajar.
c.    Prinsip Efek (Akibat)
Orang yang belajar melakukan aktifitas fisik dan mental yang dibarengi oleh perasa-annya, senang atau tidak senang
d.   Prinsip Kesiapan (readiness)
Orang akan belajar apabila dirinya sudah siap untuk belajar, baik secara fisik atau siap mentalnya.
e.    Prinsip Pengahayatan Tujuan
Orang akan lebih terdorong untuk belajar sesuatu apabila ia benar-benar menyadari dan menghayati alasan mengapa ia harus mempelajari itu.
f.     Prinsip Urutan Bertahap (sequenoe)
Seseorang akan lebih mudah belajar apabila ia melakukannya dari yang paling mudah ke yang paling sulit.
g.    Prinsip Menghormati Perbedaan Individual (Individualisasi)
Setiap orang mempunyai cara yang tersendiri dan unik mempelajari sesuatu.
h.    Prinsip Kesempatan Belajar yang Memadai
Setiap orang akan dapat memahami sesuatu pelajaran dengan baik apabila ia men-dapat kesempatan belajar dan melakukan sendiri pekerjaan itu.
i.      Prinsip Mengetahui Hasil Belajar dengan Segera (evaluasi)
Seseorang akan lebih lancar belajar apabila ia setiap saat mengetahui bahwa ia maju belajar dengan betul dan tidak melakukan kekeliruan.
j.      Prinsip Pemusatan
Seseorang akan lebih mudah belajar sesuatu yang terpusat jelas yaitu dengan topik dan tujuannya
k.    Prinsip Konteks
Orang belajar menghendaki situasi belajar yang nyata yang sama dengan situasi dimana hasil belajarnya nanti digunakan. Semakin nyata situasinya, semakin baik hasil belajarnya.

       C.      Contoh Kongkrit Layanan
1.    Layanan untuk anak SD kelas I dan II
a.    Layanan Orientasi dan Informasi
1)        Informasi tentang kurikulum SD, contohnya yaitu menginformasikan ada mata pelajaran apa saja yang akan dipelajari.
2)        Informasi tentang jam belajar di sekolah, misalnya memberikan pengertian bahwa di SD masuk pukul 07.00 wib dan pulang pukul 10.00 wib.
3)        Informasi tentang kegiatan belajar yang dituntut dari siswa, contohnya memberikan pengertian bahwa siswa harus mampu mencapai standar kompetensi dari yang telah ditetapkan.
4)        Informasi tentang fasilitas belajar yang ada disekolah, seperti perpustakaan, sarana olah raga.
5)        Informasi tentang peranan orang tua membantu tugas anak belajar (di rumah), misalnya memberikan informasi jika anak kesulitan dalam belajar atau mengerjakan tugas dapat meminta bantuan kepada orang tua.
b.    Layanan Penempatan/Penyaluran
1)        Penempatan siswa didalam belajar kelompok belajar dengan teman-temannya.
2)        Penempatan siswa kedalam kelompok belajar yang secara bersama-sama mempergunakan alat dan/atau bahan belajar yang sama (misal satu buku dipakai bersama-sama oleh lima orang siswa)
c.    Layanan Pembelajaran
1)        Upaya menyajikan materi pengayaan kepada siswa yang cepat belajar dalam mata pelajaran tertentu.
2)        Upaya menyajikan pengajaran perbaikan bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam mata pelajaran tertentu.
3)        Upaya meningkatkan gairah belajar, misalnya dengan mengadakan lomba sederhana hasil karangan dan gambar anak-anak, dsb.
4)        Upaya meningkatkan faktor – faktor yang menyebabkan siswa – siswa terlambat atau kurang gairah dalam belajar, seperti suasana kelas kurang nyaman dan tidak menyenangkan, suasanan hubungan social-emmosional antar teman sekelas yang kurang menyenangkan, hubungan sosio-emosional di rumah kurang menyenangkan, kemampuan fisik menurun karena tidak makan pagi atau kekurangan gizi, dsb.

2.    Layanan untuk anak SD kelas III dan IV
a.    Layanan Orientasi dan Informasi
1)   Pemantapan materi di kelas I dan II, contoh me-review kembali informasi – informasi yang diberikan pada kelas sebelumnya yaitu kelas I dan II.
2)   Informasi tentang mata pelajaran dan kegiatan lainya yang perlu dikembangkan di kelas III atau di kelas IV.
3)   Informasi tentang pengaturan jadwal kegiatan belajar (baik disekolah maupun dirumah), kegiatan olah raga, latihan ketrampilan, dan kegiatan ekstrakurikuler, sesuai tingkat kelas III dan IV.
4)   Informasi tentang fasilitas sumber dan alat bantu belajar termasuk alat olah raga, yang ada dikelas III atau kelas IV dan bagaimana memanfaatkannya.
5)   Informasi tentang bagaimana mempersiapkan diri dan mengikuti palajaran didalam kelas, belajar sendiri, belajar kelompok, dan mengerjakan tugas – tugas.
6)   Informasi tentang bagiamana mencatat secara baik materi pelajaran dari Guru.
7)   Informasi tentang syarat – syarat ketuntatasan hasil belajar, contohnya jika tuntas dalam belajarnya maka akan naik kelas dan jika tidak tuntas maka akibatnya tidak naik kelas.
b.    Layanan Pemenpatan/Penyaluran
Penempatan/penyaluran siswa ke :
a)        Dalam kelompok belajar pada umumnya, tanpa membedakan kemampuan siswa.
b)        Dalam kelompok belajar dan latihan yang didasarkan pada kemampuan belajar, bakat, minat siswa.
c)        Dalam program pengajaran khusus sesuai dengan kebutuhan siswa (pengajaran perbaikan atau program pengayaan).
d)       Kegiatan penyiapan diri untuk mengikuti ulangan dan/atau ujian naik kelas.
c.    Layanan Pembelajaran
a)        Pemantapan materi di kelas I dan II
b)        Bantuan terhadap siswa dalam mengatur jadwal kegiatan belajar (baik disekolah maupun dirumah), kagiatan olah raga, dan kegiatan lainnya.
c)        Bantuan kepada siswa menemukan dan memanfaatkan sumber dan alat bantu belajar yang diperlukan.
d)       Bantuan pada siswa untuk memperbaiki buku catatan pelajarannya.
e)        Bantuan kepada siswa dalam kegiatan belajar sendiri, belajar kelompok dan mengerjakan tugas-tugas.

3.    Layanan untuk anak SD kelas V dan VI
a.    Layanan Orientasi dan Informasi
1)        Pemantapan materi dikelas III dan IV, contoh me-review kembali informasi – informasi yang diberikan pada kelas sebelumnya yaitu kelas I11 dan IV.
2)        Mengorientasikan belajar di kelas V (baru) dan kelas VI (baru).
3)        Informasi tentang mata pelajaran dan kegiatan lainnya yang perlu dikembangkan dikelas V dan VI. Contoh mata pelajaran IPA, IPS, Bhs. Indonesia, bahasa Inggris, dll.
4)        Informasi tentang pengaturan jadwal kegiatan belajar (baik disekolah atau dirumah), kegiatan olah raga, latihan ketrampilan, pelajaran tambahan, dan kegiatan ekstrakurikuler, sesuai dengan tingkatan kelass V dan VI).
5)        Informasi tentang pemanfaatan fasilitas sumber dan alat bantu belajar, termasuk alat-alat olah raga, yang ada dikelas V dan VI
6)        Informasi tentang bagaimana belajar di tempat latihan ketrampilan dan dilapangan olah raga.
7)        Informasi tentang bagaimana mencatat materi pelajaran dari Guru secara efektif dan efisien serta bagaimana membuat ringkasan pelajaran.
8)        Informasi tentang bagaimana membaca buku secara efektif dan efisien, meringkas buku, dan belajar diperpustkaan.
9)        Informasi bagaiman mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian, menjawab soal-soal ujian, serta mengikuti EBTA-EBTANAS.
10)    Informasi tentang syarat – syarat ketuntasan untuk dapat lulus SD dan apa akibatnya kalau tidak lulus SD.
11)    Informasi tentang syarat – syarat memasuki dan mendaftarkan diri untuk masuk SLTP atau sekolah yang sederajat.
12)    Informasi tentang sekolah lanjutan yang dapat dimasuki oleh lulusan SD pada umumnya dan oreintasi keadaan sekolah-sekolah tersebut yang terdapat disekitar SD yang bersangkutan.
b.    Layanan Penempatan/Penyaluran
Penempatan/penyaluran dalam kelompok belajar, program pengayaan dan/atau perbaikan, kegiatan penyiapan diri untuk mengikuti ulangan, ujian, ujian akhir, atau EBTA-EBTANAS.
c.    Layanan Pembelajaran
1)        Pemantapan materi dikelas III dan IV
2)     Bantuan terhadap siswa dalam mengatur jadwal kegiatan belajar (baik disekolah maupun dirumah), kagiatan olah raga, dan kegiatan lainnya.
3)   Bantuan kepada siswa menemukan dan memanfaatkan sumber dan alat bantu belajar yang diperlukan.
4)        Bantuan pada siswa dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti ulangan dan ujian.
5)        Kegiatan diskusi tentang kemungkinan taman dari SD dan memasuki sekolah lanjutan.

Tidak ada komentar: